19 Balita di Banjarsari Dapat Pendampingan dari RSUD Dungus

19 Balita di Banjarsari Dapat Pendampingan dari RSUD Dungus

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dungus kembali melakukan pendampingan balita stunting. Kali ini menyasar 19 balita di wilayah Desa Banjarsari, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Jumat, 28 Juni 2024.

Petugas dari RSUD Dungus melakukan evaluasi dengan mengukur pertumbuhan dan perkembangan balita-balita tersebut menggunakan alat Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK).

Kepala Bidang Unit Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Penunjang RSUD Dungus, Muhidin, S.Kep.Ns., M.Kep menjelaskan latar belakang kegiatan ini.

“Tingginya prevalensi stunting mengindikasikan masih banyaknya balita yang kurang konsumsi protein, vitamin, dan mineral serta mengalami penyakit infeksi berulang. Keadaan stunting pada balita dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan yang tidak berkembang sesuai usianya. Maka perlu dilakukan evaluasi pendampingan balita stunting dengan mengukur pertumbuhan dan perkembangannya menggunakan alat SDIDTK,” jelasnya, pada Jumat, 12 Juli 2024.

Kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Madiun. “Juga semoga perkembangan balita stunting normal sesuai usia kronologisnya,” pungkasnya.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *