TIPS PENYIMPANAN DAN PENGOLAHAN DAGING KURBAN

TIPS PENYIMPANAN DAN PENGOLAHAN DAGING KURBAN

Oleh : Lilik Rosidah, SKM., M.Kes

Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli RSUD Dungus

Hai…hai … sobat RSUD Dungus, …..salam jumpa kembali….Semoga sobat RSUD selalu sehat dan bahagia.

Tidak terasa sebentar lagi kita akan memasuki hari raya Iedul Adha atau hari raya Qurban. Pada hari itu kita akan mendapatkan pembagian daging kurban, bisa berupa daging sapi atau daging kambing. Kalau sedang beruntung kita akan mendapatkan daging yang cukup banyak, sehingga tidak habis sekali memasak. Atau mungkin sobat sekalian kebetulan diberikan rizki lapang dan dimampukan Alloh SWT untuk berkurban. Tentu akan  mendapatkan bagian yang lebih banyak, karena shohibul kurban berhak 1/3 bagian atas daging hewan kurbannya. Jadi kemungkinan sobat perlu tip untuk penyimpanan yang tepat.

Tapi sebelum itu kita ngomong-ngomong dulu tentang kandungan gizi daging sapi dan daging kambing, ya. Agar semakin mantap dan bahagia saat menyantapnya.

Daging adalah bahan makanan utama sumber  protein. Protein yang terkandung dalam daging adalah sekitar 26 sampai 27 persen. Protein yang diperoleh dari sumber hewani mengandung asam amino  esensial yang lengkap, sehingga baik yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan mempertahankan fungsi tubuh. Berikut ini  kandungan gizi daging sapi dan daging Kambing dalam 100 gramnya

             Zat GiziDaging SapiDaging Kambing
Energi207 kilo kalori154 kilo kalori
Protein18,8 gram16,6 gram
Lemak14 gram9,2 gram
Karbohidrat0 gram0 gram
Kalsium11 mili gram11 mili gram
Fosfor170 mili gram124 miligram
Zat Besi3 mili gram1 miligram
Vitamin A30 IU0 IU
Vitamin B10,08 mili gram0,09 mili gram
Vitamin C0 mili gram0 mili gram



Dari table di atas terlihat bahwa kandungan energy, protein, lemak,  zat besi dan fosfor dalam daging sapi sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan daging  kambing. Tetapi kandungan kalsium keduanya sama. Satu hal lagi yang beda daging sapi mengandung vitamin A dan daging kambing tidak. Karena kandungan zat besinya yang tinggi daging sapi dapat mencegah anemia defisiensi zat besi atau kurang darah yang ditandai dengan lemah letih lesu lunglai, mata berkunang-kunang

Sekarang tibalah kita bahas tip penyimpanan daging. Penyimpanan yang baik adalah kunci menjaga kesegaran daging. Jika tidak disimpan dengan benar, maka mikroorganisme yang terdapat pada daging mentah dapat berkembang, sehingga dapat menurunkan mutu rasanya juga mempengaruhi kesehatan kita. Penyimpanan yang kurang baik juga dapat menyebabkan Freezer burn pada daging. Hal ini terjadi ketika makanan yang beku mengering akibat terpapar udara atau menguapnya air akibat susu freezer /lemari pembeku yang tidak konsisten.

Penyimpanan daging dalam freezer umumnya dapat bertahan tetap segar selama 4 bulan sampai 6 bulan, tergantung kualitas daging saat disimpan dan konsistensi suhu pada freezer, yaitu -18 °C. Berikut ini langkah-langkah penyimpanan daging:

  1. Pastikan suhu freezer sesuai dengan ketentuan
  2. Jangan mencuci daging yang akan disimpan
  3. Potong-potong daging beberapa bagian sesuai dengan porsi memasak. Misalkan apabila kita sekali memasak adalah 500 gram, maka daging kita pisahkan perbungkus 500 gram. Hal ini penting, karena bila daging akan dimasak dan dilakukan thowing (mencairkan daging beku), maka tidak bisa dibekukan kembali. Karena akan menurunkan kualitas daging.
  4. Masukkan dalam wadah kedap udara atau plastic pembungkus. Jangan membungkus menggunakan tak kresek yang berwarna, apalagi warna hitam. Karena kresek warna hitam berasal dari plastic daur ulang, sehingga tidak ada yang dapat menjamin, apakah tidak berasal dari bekas wadah limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).
  5. Jangan lupa menuliskan tanggal penyimpanan untuk memperkirakan umur simpan dan memprioritaskan mana yang perlu dimasak terlebih dahulu. Prinsip mengambil daging simpanan adalah FIFO (First In First Out). Yang pertama masuk yang pertama pula dikeluarkan.
  6. Sebelum masuk Freezer disarankan untuk terlebih dahulu meletakkan daging di ruang pendingin atau ciller, sehingga daging tidak mengalami perubahan suhu yang mendadak yang dapat menurunkan kualitasnya.

Nah … sekarang daging kita telah tersimpan dengan aman dan dapat kita gunakan/kita masak sampai dengan 6 bulan kedepan. Tapi ingat bila mau masak dagingnya besok pagi, maka malam ini daging harus kita masukkan ke dalam ciller untuk mencairkan (thowing)

Selanjutnya berikut ini tip untuk mengolah daging agar menghasilkan masakan daging yang empuk dan lezat.

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  2. Potong daging berlawanan dengan arah serat
  3. Untuk mengempukkan lumuri daging dengan parutan nanas sekitar 10 menit, atau bungkus dengan daun papaya yang sudah diremas-remas selama 30 menit.  Dapat juga dengan merendam daging dengan teh hitam atau parutan jahe selama 30 menit.
  4. Merebus dengan teknik 5 – 30 – 7. Caranya rebus daging sampai airnya mendidih selama 5 menit. Kemudian matikan kompor selama 30 menit dalam kondisi panic tertutup rapat. Kemudian rebus lagi selama 7 menit.

Selanjutnya daging siap dimasak sesuai dengan selera.

Lantas bagaimana untuk membuat sate kambing yang empuk dan enak tidak bau? Caranya begini ya Sobat:

  1. Iris-iris daging bentuk dadu atau menyesuaikan
  2. Siapkan bumbu : tumbuk halus bawang putih, merica. Tambahkan kecap manis, sedikit minyak goreng dan perasan jeruk nipis.
  3. Masukkan daging dalam bumbu, urap sampai merata
  4. Bungkus daging yang telah diurap dalam daun papaya yang telah diremas-remas, biarkan sekitar 30 menit
  5. Tusuk daging dengan tusuk sate dan siap di bakar

Bumbu Sate :

Kacang tanah goreng, bawang putih, merica dan cabe rawit sesuai selera dihaluskan, tambahkan kecap manis dan irisan bawang merah. Sate kambing empuk siap disantap.

Selamat mencoba tip dari kami ya sobat RSUD Dungus, salam sehat bahagia selalu bersama keluarga di hari raya Iedul Adha. Terima kasih…….

Share this post

Comments (3)

  • Agus N Maschurin Reply

    Mantap tips nya sangat berguna sekali dan memberikan tambahan ilmu bagaimana kita menyimpan dan mengolah daging dengan baik, terima kasih Bunda top markotop

    June 29, 2023 at 1:59 pm
  • Nur Rochimah Reply

    Trimakasih tips nya

    June 29, 2023 at 2:05 pm
    • Agus N Maschurin Reply

      Jooozzz

      June 29, 2023 at 2:07 pm

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *