4 Inovasi RSUD Dungus, Tekan Angka Stunting Hingga Layanan Home Care

4 Inovasi RSUD Dungus, Tekan Angka Stunting Hingga Layanan Home Care

Tampak depan RSUD Dungus.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dungus terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk semua stakeholder. Salah satunya dengan mengeluarkan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan mulu layanan.

Sejauh ini, RSUD Dungus telah melahirkan empat inovasi andalan, yakni Pakde Basuki Mapan, Fiola, Si-Pemersatu, hingga Optimalisasi Pengelolaan Kearsipan.

Kasie Upaya Kesehatan Masyarakat, Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan RSUD Dungus, Lilik Rosidah, SKM., M.Kes menjelaskan inovasi-inovasi tersebut.

Pakde Basuki Mapan adalah singkatan dari Pendampingan Keluarga Dengan Balita Stunting Untuk Kejayaan Indonesia di Masa Depan. Program andalan RSUD Dungus untuk membantu mempercepat penurunan angka stunting, utamanya di wilayah sekitar RSUD Dungus, dengan harapan dapat dikembangkan di seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya, pada Rabu (12/6/2024).

Kata Lilik, program ini sudah ada sejak 2022 dan terus dikembangkan. “Terbaru, di tahun ini, kami kembangkan dengan pembuatan aplikasi untuk mendeteksi dan memberi solusi anak stunting secara mudah dan dapat dilakukan mandiri oleh ibu balita,” ucapnya.

Sementara Fiola, jelas Lilik, adalah layanan home care fisioterapi dan laboratorium RSUD Dungus. “Kami memberikan layanan home care ke rumah pasien yang telah terkonfirmasi,” ujarnya.

Sedangkan Si-Pemersatu adalah Sistem Informasi Pengelolaan dan Pemeliharaan Sarana (Alat Medis Umum). Inovasi ini bertujuan untuk digitalisasi pengelolaan dan pemeliharaan alat medis umum sehingga lebih ramah lingkungan.

Terakhir, RSUD Dungus juga melakukan Optimalisasi Pengelolaan Kearsipan. Hal ini untuk memudahkan pengelolaan dan pencatatan dokumen kearsipan RSUD Dungus.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *