Author - Humas RSUD Dungus

RSUD Dungus Ajak Siswa SMKN 3 Madiun Terapkan Pola Hidup Sehat


Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dungus menggelar Penyuluhan Pola Hidup Sehat di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Madiun, Jawa Timur, pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Sebanyak 103 siswa mendapat materi pola hidup sehat dari Kepala Seksi UKM dan Litbang RSUD Dungus, Lilik Rosidah, SKM., M.Kes dan materi kesehatan mental bagi siswa-siswi dari Psikolog Klinis RSUD Dungus, Zulfany Safira Nabila, M.Psi, Psikolog.

Saat materi pertama, Lilik menjelaskan permasalahan pada remaja yang berdampak pada kesehatan. Seperti perubahan fisik, percintaan dan aktifitas seksual, kecanduan gawai, hingga rokok, alkohol, dan NAPZA (narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya).

Tak lupa, Lilik menjelaskan apa itu pola hidup sehat. “Pola hidup sehat merupakan cara hidup yang mengutamakan kesehatan dengan menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol,” jelasnya.

Mengapa remaja perlu menjaga pola hidup sehat? “Karena perubahan fisik, kecukupan gizi, perkembangan psikososial, emosi dan kecerdasan,” terangnya.

Lilik juga membagikan gaya hidup sehat secara fisik, yakni makan makanan bernutrisi, olahraga teratur, konsumsi tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri, pertahankan berat badan ideal, tidur yang cukup, batasi penggunaan gawai, tidak mendengarkan musik terlalu keras, juga tidak merokok dan konsumsi alkohol.

Sementara Zulfany menjelaskan ciri sehat mental, kesehatan mental bagi siswa, faktor yang mempengaruhi kesehatan mental, kapan kesehatan mental terganggu, hingga tips agar sehat mental.

Usai penyuluhan, acara dilanjutkan dengan pemeriksaan nikotin pada para siswa dan pemeriksaan hemoglobin (HB) pada para siswi.

Kepala SMKN 3 Madiun, Sunardi, S.Pd, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada RSUD Dungus yang telah memberikan ilmu kesehatan kepada siswa-siswi SMKN 3 Madiun. “Kami yakin bahwa ilmu itu sangat berguna bagi anak kami. Oleh karena itu kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini di kemudian hari,” ucapnya.

Perlu diketahui, Penyuluhan Pola Hidup Sehat di SMKN 3 Madiun akan digelar sebanyak tujuh kali, yakni pada 1 dan 8 Agustus 2024; 4, 12, dan 19 September 2024; juga 6 dan 19 November 2024. Dengan total sasaran 700 siswa dari berbagai kelas.

Read more...

RSUD Dungus Melayani Konsultasi Psikologis Hingga Konseling Usaha Bebas Merokok


Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dungus mempunyai beragam klinik dan layanan. Salah satunya adalah Klinik Psikologi yang buka setiap Selasa, Rabu, Kamis, jam 08.30-14.30 WIB. Psikolog Klinis yang praktek di Klinik Psikologi RSUD Dungus adalah Zulfany Safira N, M.Psi., Psikolog.

Fany, sapaan akrabnya, melayani mulai dari konsultasi psikologis, konseling, psikoterapi, psikoedukasi, psikotes, tes bakat minat, tes intelegensi, tes kesiapan sekolah, tes kesehatan mental, tes kepribadian, hingga konseling usaha bebas merokok.

“Untuk konseling, kami melayani konseling individu, pasangan, kelompok, juga komunitas,” jelas Fany, pada Rabu, 31 Juli 2024.

Sementara konseling usaha bebas merokok, kata Fany, diharapkan dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin menghentikan kebiasaan merokok.

Fany menjelaskan, layanan psikolog klinis cocok untuk seseorang yang sedang merasa tertekan atau memiliki permasalahan yang tidak bisa diceritakan ke orang lain dan membutuhkan teman profesional untuk bercerita.

“Layanan psikolog klinis juga melayani kasus usia anak dan remaja. Dalam kasus anak seperti pelatihan komunikasi asertif untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi, mencegah bullying ataupun permasalahan di sekolah lainnya," jelasnya.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi Klinik Psikologi RSUD Dungus di Jalan Raya Dungus, Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, atau menghubungi 0813-3367-6550.

Read more...

Mengapa Kesehatan Mental itu Penting?


“Kesehatan mental merupakan kondisi kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial individu. Jika kesehatan mental terganggu, maka kehidupannya pun sulit untuk seimbang,” begitu penjelasan Psikolog Klinis RSUD Dungus, Zulfany Safira Nabila, M.Psi., Psikolog, saat menjadi narasumber dalam Penyuluhan Pentingnya Kesehatan Mental, di ruang tunggu Instalasi Rawat Jalan RSUD Dungus, pada Selasa, 30 Juli 2024.

Di hadapan puluhan pasien dan keluarga pasien, Fany psikolog, sapaan akrabnya, menjelaskan ciri sehat mental, yakni mampu mengelola stres, menjalin hubungan yang sehat, beradaptasi dengan perubahan kehidupan, serta merasakan, memahami, dan mengatasi emosi.

Menurut pemaparan Fany, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental adalah genetik, pengalaman traumatis, stres dan tekanan hidup, isolasi sosial, ketidaksetaraan sosial dan ekonomi, dan masih banyak lagi faktor lainnya.

Kapan kesehatan mental mulai terganggu? “Saat seseorang merasa ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan, perasaan bersalah yang menghantui, perubahan mood atau suasana hati yang drastis, tampak menarik diri dari teman dan lingkungan sosial, dan saat kelelahan yang signifikan, energi menurun, atau mengalami masalah tidur,” jelas Fany.

Kata Fany, upaya atau cara untuk meningkatkan kesehatan mental adalah dengan menjaga pola makan, meditasi, olahraga dan menjaga kesehatan fisik, datang ke profesional, menghindari kebiasaan buruk, memperkuat dukungan sosial, tidur yang cukup, mengembangkan keterampilan, serta mengurangi stres.

Yang tak kalah penting, kata Fany, adalah peran dukungan sosial karena memiliki support system yang kuat dapat memberikan dorongan, harapan, dan rasa pemberdayaan. “Bahkan dapat membantu mencegah atau mengurangi efek penyakit mental,” pungkasnya.

Read more...

Layanan Terapi Wicara dan Okupasi Terapi Hadir di RSUD Dungus

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dungus mempunyai dua layanan baru yakni Terapi Wicara dan Okupasi Terapi. Bahkan mulai Kamis, 1 Agustus 2024, Okupasi Terapi dan Terapi Wicara RSUD Dungus telah melayani pasien BPJS Kesehatan.

Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Dungus, dr. Prila Dwi Wahyuningtyas menjelaskan bahwa Terapi Wicara dan Okupasi Terapi melayani pasien dari segala usia.

“Untuk Terapi Wicara, RSUD Dungus melayani terapi gangguan bahasa bicara, gangguan artikulasi, gangguan suara, gangguan menelan, hingga gangguan irama kelancaran,” jelas dr. Prila, pada Senin, 29 Juli 2024.

Suasana ruangan Terapi Wicara RSUD Dungus.

Sedangkan Okupasi Terapi, lanjut dr. Prila, RSUD Dungus melayani terapi stroke, patah tulang, frozen shoulder, hingga osteoarthritis pada pasien dewasa.

“Untuk pasien anak, kami melayani terapi autisme, ADHD (hiperaktifitas), ADD (kurang fokus), down syndrome, retardasi mental, developmental delay (telat perkembangan), gangguan perilaku, hingga gangguan belajar,” jelas dr. Prila.

Tambah dr. Prila, RSUD Dungus telah menyediakan dua ruangan terapi yang ramah anak, sehingga diharapkan anak-anak merasa nyaman saat menjalani terapi. “Telah kami siapkan ruangan terapi yang seperti playground dengan peralatan terapi kita sudah sangat lengkap. Semoga anak-anak suka dan nyaman di sana. Tidak merasa sedang menjalani terapi,” harapnya.

Kedua layanan baru itu buka setiap Senin-Jumat pukul 07.30-15.30 WIB. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0895-8014-29040.

Read more...

RSUD Dungus Turut Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah Ngawi

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dungus turut berpartisipasi dalam Darma Bhakti TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah, di Desa Bangunrejo Lor, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Rabu, 24 Juli 2024.

Kegiatan itu bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sarana dan prasarana desa serta berupaya mencegah/mengurangi angka stunting, tuberkulosis (TBC), hingga kusta.

Dalam kegiatan itu, RSUD Dungus menerjunkan mobile rontgen untuk memeriksa puluhan kontak erat TBC.
Sinergi RSUD Dungus dengan TNI ini mendapat apresiasi dari Komandan Kodim 0805/Ngawi, Letkol. Arm. Didik Kurniawan S.I.P.

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada RSUD Dungus yang telah berpartisipasi dalam kegiatan TNI AD, sangat luar biasa, bahkan mendatangkan mobil khusus untuk rontgen paru, ini sangat membantu masyarakat," ucapnya, usai meninjau mobile rontgen RSUD Dungus.

Didik juga berharap sinergi RSUD Dungus dengan TNI dapat terus berlanjut. "Semoga semakin sukses dan dapat terus berpartisipasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Ngawi," ucapnya.

Selain RSUD Dungus, juga ada RS Paru Mangunharjo, RS Karsa Husada, dan RSUD dr Soedono yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Ngawi, Hadi Suroso; Camat Pitu, Peggy Yudo Subekti; dan Ketua BAZNAS Ngawi, Samsul Hadi.

Read more...

Monev Keterbukaan Informasi Publik 2024 Dimulai

Lebih dari 250 badan publik di Jatim mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik 2024, pada Selasa (23/7/2024).

Bimtek ini sekaligus sebagai penanda tahapan awal penilaian dan pemeringkatan badan publik dalam hal melayani hak masyarakat atas informasi. Apakah sudah berstatus informatif ataukah belum.

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur. Dalam rangka untuk memotret sejauh mana keterbukaan informasi di Jawa Timur.

Pada hari pertama, badan publik yang mengikuti bimtek adalah pemkab/pemkot se-Jatim, organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim, dan lembaga/instansi vertikal. Termasuk KPU dan Bawaslu kabupaten/kota se-Jatim. Kegiatan yang digelar secara daring itu dibuka Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemprov Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin mewakili Pj Gubernur Adhi Karyono.

Dalam sambutannya, Sherlita mengungkapkan, kegiatan Monev sangat banyak manfaatnya. Terutama dalam mendukung keterbukaan informasi publik (KIP) di lembaga atau badan publik. Baik itu lembaga di tingkat desa, kabupaten/kota, maupun provinsi. ‘’Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi karena baru tahun ini Komisi Informasi Jatim bekerja sama dengan Pemprov Jatim dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim,’’ katanya.

Dari laporan Komisi Informasi (KI) Jatim, tahun tahun lalu masih cukup banyak badan publik yang belum mengembalikan Self Assessment Questionnaire (SAQ) atau kuisoner sebagai bahan awal penilaian Monev KIP. Nah, tahun ini diharapkan semua lembaga mengembalikan SAQ tersebut. ‘’Sehingga penilaian informatif atau tidaknya badan publik bisa dilakukan oleh Komisi Informasi Jatim,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KI Provinsi Jawa Timur Edi Purwanto menyatakan, Monev KIP bukan merupakan sebuah ajang perlombaan. Namun, sudah merupakan kewajiban sebagai salah satu indikator untuk mengukur sejauh mana tingkat kepatuhan badan publik dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi publik sebagaimana telah diamanatkan pada Pasal 28F UUD 1945, dan dipertegas dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, dan aturan turunannya.

Kalaupun di akhir Monev KIP Jatim nanti ada pemberian penghargaan (Awarding), lanjut Edi, hal itu sebagai wujud apresiasi bagi badan publik yang melaksanakan Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) seperti sudah tertuang dalam Peraturan Komisi Informasi (PerKI) Nomor 1 Tahun 2021. Tentu, badan publik yang telah berstatus informatif itu merupakan prestasi tersendiri. Jadi, sebuah catatan yang membanggakan. Sebab, hal itu menjadi satu indikator mereka telah menerapkan open government.

‘’Sekali lagi kami berterima kasih banyak atas partisipasinya, kami juga memberi apresiasi kepada semua badan publik yang telah ikut menjadi peserta Monev Keterbukaan Informasi Publik kali ini. Semoga apa yang kita niatkan dan perjuangkan ini membawa kemanfaatan. Baik dalam hal peningkatan kinerja, pembangunan maupun demokrasi di Jawa Timur,’’ ujar Edi.

Pada bimtek Monev KIP, yang menyampaikan materi kepada badan publik pemkab/pemkot dan OPD Pemprov Jatim adalah Wakil Ketua KI Jatim Elis Yusniyawati. Adapun materi untuk lembaga vertikal dipaparkan oleh Kabid Penyelesaian Sengketa Informasi KI Jatim A. Nur Aminuddin. Para peserta tampak antusias mengikut bimtek tersebut. Beberapa peserta pun aktif bertanya tentang banyak hal.

Bimtek hari kedua, digelar Rabu (24/7) pagi mulai pukul 09.00 WIB, juga melalui daring. Pesertanya, perwakilan pemerintah desa (Pemdes) Se-Jatim dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jatim. Giliran bertugas sebagai pemateri Kabid Advokasi, Sosialisasi, dan Edukasi KI Jatim Yunus Mansur Yasin dan Kabid Kelembagaan KI Jatim M. Sholahuddin.

‘’Kami berharap pada tahun ini, partisipasi dari Pemerintah Desa maupun BUMD juga semakin meningkat sebagai salah satu wujud bersama-sama melaksanakaan keterbukaan informasi demi terwujudnya masyarakat Jatim yang informatif,’’ kata Yunus, yang juga menjadi penanggungjawab Monev KIP 2024 itu.(*)

Read more...

Skrining TBC RSUD Dungus Sasar Pondok Pesantren di Magetan

Upaya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dungus dalam mencegah penyebaran penyakit tuberkulosis (TBC) terus berlanjut. Tak hanya menyasar warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, skrining TBC RSUD Dungus juga merambah hingga wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

RSUD Dungus melakukan skrining TBC di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah Temboro yang berlokasi di Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, pada Selasa, 16 Juli 2024.

Kepala Bidang Unit Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Penunjang RSUD Dungus, Muhidin, S.Kep.Ns., M.Kep mengatakan bahwa skrining TBC di ponpes penting dilakukan. “Komunitas pondok pesantren merupakan kelompok khusus yang beresiko tinggi TBC karena di pondok pesantren TBC akan cepat sekali menular,” jelasnya, pada Rabu, 17 Juli 2024.

“Apalagi Pondok Al Fatah Temboro itu santrinya bisa mencapai 25 ribu orang, kurang lebih. Ketika ada yang positif satu, maka akan dengan cepat menyebar,” imbuhnya.

Muhidin berharap, deteksi dini TBC ini dapat menemukan kasus-kasus baru TBC sehingga dapat segara dilakukan tindakan pencegahan penularan TBC kepada santri yang lain.

Ke depannya, RSUD Dungus akan menyasar ponpes lain. Baik di wilayah Kabupaten Madiun maupun Kabupaten Magetan. “Kemarin Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan yang ikut skrining akan menindaklanjuti kegiatan ini di seluruh pesantren yang ada di wilayah Magetan. Kalau Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun kami sudah ada ikatan kerja sama,” tutupnya.

Perlu diketahui, TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis.

Read more...

Tips Jantung Sehat Lewat Diet Jantung

Jantung adalah organ vital yang berfungsi sebagai pemompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Beberapa penyakit terkait jantung dan pembuluh darah adalah jantung coroner, serangan jantung, kardiomiopati, gagal jantung, bising jantung atau gangguan katup jantung, hingga tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Untuk mencegah berbagai penyakit jantung tersebut, Nutrisionis Mahir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dungus, Iffa Ario Wiyadi, M.Md.Gz menyarankan untuk diet jantung.

“Diet jantung adalah pengaturan makan yang diberikan kepada pasien yang mempunyai penyakit jantung dengan cara perubahan pola makan yang baik untuk menjaga supaya jantung dapat berfungsi kembali normal,” jelas Rio, sapaan akrabnya, saat Penyuluhan Diet Jantung, di ruang tunggu Instalasi Rawat Jalan RSUD Dungus, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Kamis, 18 Juli 2024.

Prinsip diet jantung, jelas Rio, adalah membatasi penggunaan garam dan monosodium glutamat (MSG) atau penambah rasa bila ada hipertensi. “Maksimal 5-6 gram natrium per hari atau setara dengan satu sendok teh garam,” ucapnya, di hadapan puluhan pasien dan keluarga pasien.

Bagi yang terlalu gemuk, kata Rio, baiknya mengurangi jumlah makanan pokok sebagai sumber hidrat arang. Contohnya beras, roti, mie, kentang, bihun, biskuit, tepung-tepungan, gula, dan sebagainya.

Selain itu, tambah Rio, bahan makanan yang berlemak sebaiknya dibatasi. “Pilihlah daging tampak lemak atau ikan segar, ayam, dan lain-lain,” sarannya.

Prinsip diet jantung lainnya adalah menghindari sayuran yang mengandung gas seperti kol, lobak, dan nangka muda. “Juga dianjurkan untuk tidak minum kopi dan alkohol,” imbuhnya.

Selain menjelaskan prinsip diet jantung, Rio juga menjelaskan syarat-syarat diet jantung, tujuan diet jantung, hingga jenis-jenis makanan yang diperbolehkan, dibatasi, dan dihindari.

Tak lupa, Rio membagikan tips jantung sehat, yakni tetap aktif dalam beraktivitas fisik, jangan merokok, atur berat badan, mengonsumsi makanan yang kaya serat, kurangi pemakaian garam, konsumsi ikan, hingga kurangi konsumsi lemak jenuh.

“Ingat CERDIK,” pesan Rio. CERDIK sendiri merupakan kependekan dari Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin melakukan aktivitas fisik kurang lebih 30 menit dalam sehari, Diet sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup minimal tujuh hingga delapan jam per hari, dan Kelola stress.

“Jantung merupakan organ yang vital, penting, dan esensial. Fungsinya memengaruhi hampir seluruh organ tubuh yang lain. Jika kita mempunyai permasalahan pada jantung, maka kelangsungan hidup dan kesehatan kita akan terganggu. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan jantung untuk hidup yang lebih berkualitas,” pungkasnya.

Read more...

Samakan Persepsi, RSUD Dungus Gelar In House Training Perencanaan Kebutuhan SDM

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dungus terus berkembang dalam rangka meningkatkan mutu dan pelayanan kepada masyarakat. RSUD Dungus yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) perlu didukung ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.

Perlu diketahui, perangkat daerah yang menerapkan PPK-BLUD diberikan fleksibilitas dalam pengangkatan dan pemberhentian pegawai profesional BLUD berdasarkan prinsip efisiensi, ekonomis, dan produktif dalam meningkatkan pelayanan sebagaimana ketentuan Pasal 3 ayat (5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah.

Sehubungan dengan bertambahnya jenis layanan dan meningkatnya jumlah kunjungan yang memerlukan layanan rumah sakit, diperlukan penambahan SDM agar bisa memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Penambahan jumlah dan jenis SDM dilaksanakan melalui proses rekrutmen pegawai. Rekrutmen dilaksanakan melalui proses CASN atau melalui pengangkatan Pegawai Badan Layanan Umum Daerah Non PNS, berdasarkan hasil analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) pada masing-masing jabatan di rumah sakit.

“Rekrutmen Pegawai Badan Layanan Umum Daerah Non PNS dilakukan karena kebutuhan pegawai pada formasi tertentu sangat diperlukan dan tidak mendapatkan alokasi dari formasi pengangkatan CASN. Pelaksanaan tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Badan Layanan Umum Daerah Non PNS mengacu pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 34 Tahun 2018,” jelas Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Dungus, Suratno, S.Pd., S.Kep.Ns., M.Kes., pada Jumat, 12 Juli 2024.

Maka dari itu, RSUD Dungus mengadakan In House Training (IHT) Perencanaan Kebutuhan SDM RSUD Dungus Tipe C Tahun 2024, di Aula Wilis RSUD Dungus, pada Kamis, 11 Juli 2024.

IHT tersebut menyasar seluruh jajaran manajemen, kepala instalasi, ketua komite, koordinator unit, koordinator ruang, dan seluruh pelaksana yang membidangi kepegawaian.

Acara dibuka oleh Suratno dan dilanjutkan materi sosialisasi Kebijakan Rekrutmen CASN 2024 oleh Kepala Bidang Perencanaan, Pengadaan, Pengolahan Data dan Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur (BKD Jatim), Hasyim Asyhari, S.Sos., M.Si.

Materi kedua terkait Usulan Formasi Tenaga Kesehatan disampaikan oleh Ketua Tim Perencanaan dan Formasi BKD Jatim, Yudi Jihwindriyo, S.STP., M.Sos. Sementara materi terakhir terkait Rekrutmen Pegawai BLUD Non ASN Melalui Aplikasi CBT disampaikan oleh Ketua Tim Pengadaan dan Seleksi BKD Jatim, Rajma Tri Handoko, S.IP., M.PSDM.

Suratno berharap kegiatan ini dapat menjadi dasar Direktur RSUD Dungus untuk menetapkan skala prioritas dalam menetapkan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan, tersusunnya Anjab dan ABK baru untuk diajukan perubahan penetapannya oleh instansi pembina melalui Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur.

“Juga sebagai acuan pelaksanaan rekrutmen pegawai BLUD Non PNS dan menyamakan persepsi atas pelaksanaan proses usulan formasi CASN,” pungkasnya.

Read more...

72 Warga Sukolilo Jalani Pemeriksaan TBC


Kerja sama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dungus terus berlanjut. Kegiatan skrining tuberkulosis (TBC) terus dilakukan. Kali ini menyasar 72 warga Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Rabu, 10 Juli 2024.

Kepala Bidang Unit Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Penunjang RSUD Dungus, Muhidin, S.Kep.Ns., M.Kep. mengatakan bahwa 72 orang tersebut merupakan warga dengan resiko tinggi tertular TBC berdasarkan hasil skrining Puskesmas Sukolilo.

"Lalu ditegakkan diagnosisnya melalui pemeriksaan rontgen dada lewat mobile x-ray RSUD Dungus dan tes mantoux," jelasnya, pada Jumat, 12 Juli 2024

72 orang tersebut terdiri dari 37 balita dan 35 orang dewasa. “Dari 35 pasien dewasa, 30 pasien dilakukan rontgen dada di mobile x-ray RSUD Dungus. Kalau 37 pasien balita semuanya dilakukan pemeriksaan mantoux,” beber Muhidin.

Kata Muhidin, skrining ini penting dilakukan karena penularan TBC semakin tinggi. "Sehingga diperlukan skrining TBC pada warga beresiko tinggi tertular TBC atau kontak erat," jelasnya,

Dia berharap kegiatan ini dapat cepat mendeteksi kasus penularan TBC dan menurunkan prevalensi TBC di Indonesia, khususnya di Kabupaten Madiun.

Read more...