Dzikir dan Doa Kebangsaan Awali Peringatan HUT ke-79 RI di Gedung Negara Grahadi

Dzikir dan Doa Kebangsaan Awali Peringatan HUT ke-79 RI di Gedung Negara Grahadi

Memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Dzikir dan Doa Kebangsaan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (15/8/2024) malam, yang dihadiri Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, beserta jajaran pejabat provinsi, tokoh agama, dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Adhy Karyono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diraih Indonesia. “Kemerdekaan ini diraih dengan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pahlawan kita. Kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan memberikan sumbangsih inovasi terbaik dalam pembangunan,” ujarnya.

Dalam perjalanan panjang bangsa kita, kemerdekaan yang kita raih tidaklah mudah. Berbagai perjuangan dan pengorbanan telah dilakukan oleh para pahlawan kita terdahulu. Untuk itu, kita sebagai generasi penerus bangsa berkewajiban untuk mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya.

Salah satu cara mengisi kemerdekaan adalah dengan bekerja secara inovatif. Dalam era digitalisasi seperti saat ini, inovasi menjadi kunci untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Saya mengajak seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengedepankan semangat inovatif dalam menjalankan tugas. “Mari kita menciptakan inovasi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan kerja inovatif, kita dapat mengatasi berbagai tantangan dan meraih keberhasilan demi kemajuan Jawa Timur,” pintanya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Dzikir dan Doa yang dipimpin oleh Ustadz H Ahmad Muzakki Al Hafidz, Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Dalam tausiyahnya, Ustadz Muzakki menekankan pentingnya nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan kesatuan dalam membangun bangsa. “Sebagai warga negara Indonesia, kita harus memiliki rasa cinta tanah air dan nasionalisme yang tinggi. Kita harus bersatu padu, saling membantu, dan bekerja sama untuk kemajuan bangsa,” tuturnya.

Kegiatan Dzikir dan Doa Kebangsaan ini diharapkan dapat memperkuat rasa syukur dan kebersamaan antar sesama warga negara, sekaligus menjadi momentum untuk merefleksikan perjuangan para pahlawan dan mengisi kemerdekaan dengan karya dan inovasi yang bermanfaat. (jal/hjr)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *