Gejala dan Cara Mencegah Diare pada Anak

Gejala dan Cara Mencegah Diare pada Anak

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dungus menggelar Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) berupa Penyuluhan Diare, di ruang tunggu Instalasi Rawat Jalan (Irja) RSUD Dungus, pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa diare yang acap kali terjadi, dapat tertangani dengan baik jika mendapat penanganan yang tepat.

Penyuluhan itu menghadirkan dokter umum, dr. Muhammad Mardanu sebagai narasumber. Dokter yang akrab disapa Danu itu menjelaskan mengenai diare kepada puluhan pasien dan keluarga pasien.

“Diare adalah kondisi di mana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensi lebih sering dari biasanya, tiga kali atau lebih dalam satu hari,” jelasnya.

Lanjut Danu, gejala diare adalah demam, perut sakit, tinja cair, mual dan muntah, mulut dan bibir kering, mata cekung, tampak lemas dan pucat, tubuh terasa dingin, juga buang air besar lebih dari 3 kali selama 24 jam.

Pada anak-anak, diare harus diwaspadai ketika anak sering haus, mata anak cekung, dan kulit di perut anak tidak cepat kembali setelah ditarik.

“Lakukan tips berikut ini untuk mencegah diare pada anak,” pesan Danu.

Pertama, berikan ASI eksklusif selama enam bukan dan teruskan sampai anak berusia dua tahun.
Kedua, berikan makanan pendamping ASI atau MP-ASI sesuai umur anak.
Ketiga, gunakan air bersih yang cukup dan rebus air minum sampai mendidih.
Keempat, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah beraktifitas.
Kelima, lakukan buang air besar dan buang tinja anak di jamban.
Terakhir, berikan imunisasi rotavirus dan campak pada anak sesuai jadwal.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *