Suatu kejadian henti jantung dapat terjadi di mana dan kapan saja di rumah sakit, kejadian ini dapat menimpa pasien, keluarga pasien, maupun petugas rumah sakit sendiri. Henti jantung apabila tidak ditangani dengan cepat akan menyebabkan terjadinya kematian. Pertolongan pertama harus dapat dilakukan oleh seluruh komponen rumah sakit, baik tenaga medis (dokter dan perawat) dan tenaga non medis.
Code Blue System merupakan strategi pencegahan kejadian henti jantung, aktivasi sistem emergency dan resusitasi kejadian henti jantung di rumah sakit, yang melibatkan seluruh komponen sumber daya manusia (medis dan non medis), sarana (peralatan dan obat-obatan), sistem serta mekanisme kontrol dan evaluasi.
Pelatihan code blue yang dilaksanakan pada kamis 9 Desember 2021 ini diharapkan dapat memberikan keterampilan kepada sumber daya manusia di RSUD Dungus dalam melakukan usaha-usaha pencegahan kejadian henti jantung, memastikan tindakan bantuan hidup dasar dan lanjut yang dilakukan secara cepat dan efektif pada korban henti jantung, serta melakukan perawatan paska henti jantung yang optimal.
Pada hari Rabu, 01 Desember 2021 telah diadakan Giat Promokes RSUD Dungus Sosialisasi Layanan dan Pendampingan Balita Stunting di Banjarsari Wetan Dagangan Kab Madiun oleh Kepala Seksi UKM & Litbang RSUD Dungus Bapak MUHIDIN S.Kep.Ners, M.Kep, dr. IIN FATIMAH, Sp.A serta Tim Giat Promokes RSUD Dungus.
PENTINGNYA MEMBERIKAN ASI dan MP ASI YANG SESUAI BAGI ANAK KITA
Oleh Lilik Rosidah, SKM, M.Kes
(Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli RSUD Dungus Madiun)
Anak adalah anugerah dan amanah dari Allah swt yang harus dipertanggungjawabkan oleh setiap orang tua dalam merawat, mengasuh dan mendidik anak-anaknya.Orangtua sudah seharusnya mensyukuri nikmat yang tak terhingga, karena dipercaya untuk membesarkan anak-anaknya.Sementara ada beberapa teman atau kerabat yang sudah lama mendambakan anak, sementara Alloh SWT belum menitipkan pada mereka.
Untuk mensyukurinya wajib menjaga pertumbuhan dan perkembangannya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran, baik jasmani maupun rohani.Dengan harapan anak tumbuh sehat dan berkembang secara normal sehingga bisa menikmati perjalanan hidupnya sebagai anak yang sholeh atau sholehah dan mencapai kemandirian, yang akhirnya menjadi kebanggaan orangtua, agama, bangsa dan ummat manusia.
Yang juga harus diingat oleh setiap orangtua adalah amanah Allah SWT dengan kehadiran anak, bukan hanya untuk kehidupan di dunia, melainkan juga untuk kehidupan di akhirat. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW. "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya." (HR Muslim).
Dalam artikel sederhana ini akan dibahas bagaimana memberikan makanan yang baik kepada anak-anak di awal masa pertumbuhannya yang dikenal dengan golden period, yaitu masa setelah lahir sampai dengan usia 24 bulan atau 2 tahun. Makanan pada masa ini adalah Air Susu Ibu (ASI) dan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI).
Pada masa ini pertumbuhan sel sangat pesat terutama pertumbuhan otaknya.Sel-sel otak akan terbentuk maksimal di usia kehamilan 4-6 bulan. Jumlah sel otak yang terbentuk pada masa ini akan sangat menentukan kualitas otak anak nantinya. Saat lahir, berat otak anak 25% dari otak orang dewasa. Dan saat usia 6 tahun, berat otak anak 95% otak orang dewasa.
Puncak periode kritis yaitu periode paling sensitif ini terjadi sebelum anak berusia 2 tahun.Karena di masa ini masa terbentuknya sirkuit jaringan otak sampai dengan 80 %.Masa pembentukan hanya terjadi di masa itu saja dan tidak bisa ditunda.Sehingga apabila telah lewat masanya maka tidak dapat diperbaiki di masa-masa selanjutnya.Pada masa ini perlu medapatkan dukungan zat gizi spesifik yang sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung pertumbuhan otaknya agar optimal, dengan memberikan makanan yang bergizi seimbang. sehingga nantinya mereka menjadi anak-anak yang sehat cerdas serta sholeh dan sholehah.
Pengertian ASI dan MP-ASI
Air susu ibu (ASI) adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. ASI diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi.
MP-ASI adalah Makanan atau Minuman lain sebagai tambahan ASI yang mengandung gizi, diberikan kpd bayi/anak untuk memenuhi kebutuhan gizinya
Semakin bertambah umur , kebutuhan gizi bayi semakin bertambah, maka ASI saja tidak cukup.
Kebutuhan Gizi Bayi – Anak Usia 2 tahun
Dalam setiap siklus kehidupan manusia kebutuhannya akan zat gizi tidaklah sama. Apa beberapa zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah lebih banyak pada masa bayi tetapi pada masa dewasa hanya dibutuhkan sedikit saja. Berikut ini adalah kebutuhan zat gizi anak usia 0 – 24 bulan:
Tabel 1. Angka Kecukupan Zat Gizi Makro (per orang per hari)
Tabel 2. Angka Kecukupan Vitamin (per orang per hari)
Tabel 2. Angka Kecukupan Mineral (per orang per hari)
Tabel 1 menunjukkan kecukupan zat gizi makro yang dibutuhkan oleh anak usia 0 – 36 bulan meliputi: Protein, lemak, karbohidrat, serat dan air. Disebut zat gizi makro karena kebutuhannya dalam sehari dalam jumlah banyak (ditandai dengan satuan gram).Sedangkan kolom Energi memuat kebutuhan energi perhari yang diperoleh dari protein, karbohidrat dan lemak.Oleh karena itu protein, karbohidrat dan lemak disebut sebagai zat gizi sumber energi.
Kandungan energi protein, lemak dan karbohidrat tidak sama. Dalam 1 garam protein dan karbohidrat terkandung energi sekitar 4 kkal, sedangkan dalam 1 gram lemak terkandung energi sekitar 9 kkal. Pengetahuan tentang kandungan energi ini penting untuk menyusun menu menu MP-ASI agar sesuai dengan kebutuhan.
Prosentase kebutuhan zat gizi Makro
Fungsi zat gizi makro untuk tiap siklus kehidupan menentukan prosentase kebutuhannya. Berikut ini perhitungan kebutuhan zat gizi makro untuk masing-masing kelompok usia.
Tabel 2. Prosentase Kecukupan Zat Gizi Makro (per orang per hari)
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa Asupan Gizi sehari untuk anak usia 0 – 36 bulan yang memenuhi Kecukupan Gizi setidaknya memiliki kriteria berikut:
Kandungan protein : 5,9 – 7,5 % dari total energi;
Kandungan Lemak : 30 – 50,7 % dari total energi; dan
Kebutuhan Karbohidrat : 42,9 – 63,7 % dari total energi
Tahapan Pemberian makanan Usia 0 – 24 bulan
Tahapan pemberian makanan anak usia 0 – 24 disesuaikan dengan perkembangan alat-alat pencernaan termasuk yang ada di mulut. Berikut ini perkembangan organ pencernaan dan tahapan pemberian makanan anak usia 0 – 6 bulan:
Sesuai dengan kemampuan organ, maka pengaturan pemberian makan anak usia 0-24 bulan sebagai berikut:
Catatan: jangan lupa menambahkan lemak (minyak atau santan) setiap kali membuat MP-ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi akan lemak. Dan Tentunya Bahannya dibeli dari rizky yang halal
Demikian sedikit pengetahuan tentang pemberian Pemberian ASI dan MP-ASI untuk anak-anak kita, semoga bermanfaat dan menjadikan anak kita soleh solehah
Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan penyuluhan merupakan kegiatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke 57 yang di tahun ini mengusung tema SEHAT NEGERI KU, TUMBUH NEGERI KU. . Selain itu kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian RSU Dungus terhadap kesehatan masyarakat sekitar. .
Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, gula darah, dan asam urat. Tak hanya pemeriksaan darah, warga masyarakat juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter. .
Selain itu juga kami mengadakan penyuluhan kesehatan tentang Demam Berdarah dalam rangka upaya preventif pencegahan DBD sehubungan dengan musim hujan dan bertambah banyaknya penderita DBD akhir akhir ini . senyummu harapanku sembuhmu tujuan ku .
Cardiac check up atau Deteksi Dini Kardovaskular. RSUD Dungus memberikan pelayanan konsultasi dan pemeriksaan kardiovaskular
Konsultasi langsung dengan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dan pemeriksaan kardiovaskular penunjang lainnya
Dengan cardiac check up anda akan mengetahui kondisi kesehatan jantung anda dan akan dilakukan penanganan secepatnya dengan tepat apabila terjadi gejala atau gangguan pada kesehatan jantung Anda.
Kami memberikan layanan cardiac check up dengan paket-paket :
Sehubungan dengan telah terbitnya Adendum RSUD Dungus dengan BPJS Kesehatan, maka Klinik Jantung, Klinik Anak, dan Klinik Obgyn sudah bisa melayani Pasien BPJS Kesehatan di RSUD Dungus Madiun
Hari Rabu, 25 Agustus 2021 telah dilaksanakan Pelaksanaan Kredensialing Pelayanan Baru di RSUD Dungus Madiun yaitu pelayanan klinik Anak, Klinik Kandungan, Klinik Jantung dan Klinik Rehabilitasi Medik.