Makanan Seimbang untuk Ibu Hamil
Hai Sobat Dungus…..kita ketemu lagi ya
Kali ini saya akan berbagi informasi terkait makanan ibu hamil, jadi…papa calon mom’s nih baik saat ini hamil, sedang program hamil atau menunggu hamil bisa menyimaknya. Para remaja putri juga boleh lho, karena kalian juga para calon mama.
Kehamilan adalah anugrah yang luar biasa yang diberikan pada pasangan suami istri. Kehadiran seorang anak dalam keluarga akan membuat kebahagian di dalam keluarga semakin lengkap. Anak adalah permata hati yang menjadi pelipur lara orang tuanya. Selain itu anak juga menjadi investasi bagi orang tuanya baik di dunia sampai di akhirat. Do’a anak sholih sholihah akan tetap mengalirkan pahala bagi kedua orangtuanya bahkan setelah meninggal dunia.
Kehamilan juga merupakan sunnatulloh agar kehidupan didunia tetap berlangsung. Tantangan hidup di dunia juga semakin banyak, sehingga orang tua dan ibu khususnya butuh banyak mencari tahu bagaimanna mempersiapkan generasi yang berkualitas di masa depan.
Nah kali ini kita akan belajar terkait dengan kebutuhan makanan atau tepatnya gizi untuk Ibu hamil.
Sobat sekalian, setiap hari kita membutuhkan makanan agar organ-organ penting kita tetap dapat bergerak seperti jantung, paru-paru, alat pencernaan seperti usus dan lambung. Yang kedua untuk kita beraktifitas sehari-hari, semisal bergerak, berjalan, berpikir, kalau anak-anak ya bermain dan sebagainya. Ingat khan saat kita puasa apalagi diawal-awal kita jadi lemes dan kurang bertenaga, karena asupan energy dari makanan kurang. Selanjutnya makanan juga diperlukan untuk mengganti sel-sel tubuh kita yang aus seperti kulit, kuku dan rambut kita. Juga membangun sel rusak misalkan luka dan juga untuk pembuatan system kekebalan.
Pada masa pertumbuhan, yaitu mulai janin dalam kandungan sampai usia remaja zat-zat gizi juga sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan (petambahan jumlah sel dan jaringan tubuh). Pada seorang ibu makanan dibutuhkan untuk memenuhi semuanya, karena ibu harus memenuhi untuk kebutuhannya sendiri dan juga kebutuhan janain yang sedang tumbuh pesat dalam rahimnya. Selain itu zat gizi juga dibutuhkan sebagai cadangan makanan sebagai bahan pembuatan Air Susu Ibu (ASI) yang sangat dibutuhkan oleh bayi setelah lahir sampai usia 2 tahun.
Beberapa masalah gizi yang dialami oleh ibu hamil antara lain kurangnya asupan energy yang menyebabkan Ibu hamil menderita Kurang Energi Kronis (KEK). Seorang ibu hamil yang KEK dapat diketahui dengan cara mengukur lingkar lengan atas dari tangan yang kurang aktif, yaitu tangan kiri, bila ibu hamil tidak kidal. Dikategorikan KEK apabila lingkar lengan atasnya kurang dari 23,5 cm. Masalah yang lain adalah kekurangan vitamin dan mineral termasuk asam folat, yodium dan zat besi.
Beberapa dampak yang dapat timbul apabila seorang ibu hamil menderita kekurangan gizi antara lain: Ibu anemia yang ditandai dengan 5 L, yaitu Lemas, mudah lelah, mata berkunang-kunang, perdarahan , mudah terkena infeksi, keguguran, bayi lahir mati, cacat bawaan, anemia pada bayi, Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), yaitu kurang dari 2,5 kg, premature, persalinan sulit atau perdarahan saat persalinan.
Agar tidak sampai kekurangan gizi, seorang ibu hamil harus mengkonsumsi makanan seimbang. Yang dimaksud seimbang adalah jumlah/porsinya sesuai kebutuhan dan jenis makanan yang dimakan mampu menyediakan semua zat gizi yang dibutuhkan. Semakin beragam makanan yang dikonsumsi ibu hamil akan semakin baik. Meskipun demikian pada masa kehamilan dibutuhkan zat gizi khusus sebagai penunjang kesehatan ibu dan memenuhi keperluan perkembangan dan pertumbuhan janin
Berikut ini adalah jenis zat gizi khusus serta bahan makanan sumbernya
No. | Nama Zat Gizi | Sumber Bahan Makanan | Fungsi |
1. | Karbohidrat | Beras, jagung, mie, umbi-umbian, tepung-tepungan | Sumber energy, apabila jumlah asupan kurang akan diambilkan dari lemak dan protein |
2. | Protein | Daging, ayam, telur, ikan susu dan hasilolahannya, kacang-kacangan dan hasilolahannya seperti tahu dan tempe | Membangun jaringan tubuh janin. Asupan sumber energy harus cukup agar asupan protein tidak dipakai untuk energi |
3. | Lemak | Minyak, margarine | Sumber energy dan untuk cadangan menyusui |
4. | Asam Lemak tak jenuh | Ikan laut : Tongkol, kembung, tuna | Tumbuh kembang system syaraf pusat dan otak |
5. | Vitamin | ||
6. | Asam Folat | Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan : kacang hijau, kacang merah, kedellai | Pembentukan system syaraf pusat dan otak |
7. | Vitamin B12 | Telur, susu dan hasil olahannya temped an tahu | Perkembangan sel janin |
Penulis : Lilik Rosidah SKM, M.Kes Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli RSUD Dungus Madiun