Pengobatan TBC

Pengobatan TBC

digunakan untuk TBC digolongkan atas dua kelompok yaitu obat primer dan sekunder. Obat primer untuk TBC adalah isoniazid (INH), Rifampisin, Etambutol, Streptomisin, dan Pirazinamid. Sebagian besar penderita TBC sembuh dengan obat-obat ini. Selain itu ada juga obat sekunder untuk TBC yaitu Exionamid, Paraaminosalisilat, Sikloserin, Amikasin, Kapreomisin dan Kanamisin. Penggunaan obat-obat primer dan sekunder tergantung dari tingkat keparahan TBC yang diderita.

Biasanya penderita TBC dapat sembuh total selama kurang lebih enam bulan dengan mengonsumsi obat-obatan primer setiap hari. Butuh biaya besar untuk mengonsumsi obat-obatan ini setiap hari selama enam bulan ? betul. Namun pemerintah Indonesia sudah menyediakan obat-obatan ini di tiap-tiap Puskesmas dalam kemasan yang eksklusif dan GRATIS.

Pembedahan

Jaringan-jaringan paru-paru yang sudah parah kerusakannya harus dikeluarkan dengan pembedahan (jika memungkinkan). Namun sayang, tidak semua penderita TBC memiliki ketahanan untuk dibedah, karena umumnya kondisi mereka sudah lemah. Kesembuhan akan terjadi lebih cepat bila jaringan-jaringan rusak tersebut dikeluarkan dari tubuh. Dalam keadaan yang sudah parah, kombinasi obat-obatan dan pembedahan masih menjadi cara terbaik. Seperti halnya saran-saran untuk penyakit paru-paru lain, penderita TBC hendaknya jangan merokok.
sumber http://www.medkes.com

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *